Jawa Barat Terima Investasi Terbanyak pada 2024, Ungguli DKI Jakarta

Jawa Barat mencatatkan diri sebagai provinsi dengan penerimaan investasi terbanyak sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Jawa Barat berhasil menarik investasi senilai Rp251,1 triliun, yang setara dengan 14,1 persen dari total investasi nasional pada 2024 yang mencapai Rp1.714,2 triliun.
Investasi 2024: Jawa Barat Teratas, Mengalahkan DKI Jakarta
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, investasi di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp818,8 triliun atau 47,8 persen dari total investasi nasional, sementara luar Pulau Jawa menyumbang Rp895,4 triliun atau 52,2 persen.
“Investasi luar Pulau Jawa semakin besar, bahkan mencapai angka lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Jawa,” ujar Rosan di kantornya pada Jumat (31/1/2025).
Posisi Investasi di Indonesia pada 2024
Posisi kedua sebagai penerima investasi terbanyak di Indonesia pada 2024 ditempati oleh DKI Jakarta dengan total investasi sebesar Rp241,9 triliun atau 14,1 persen dari total investasi nasional. Sementara itu, Jawa Timur berada di posisi ketiga dengan investasi senilai Rp147,3 triliun atau 8,6 persen.
Sulawesi Tengah menempati posisi keempat dengan raihan Rp139,9 triliun atau 8,2 persen, diikuti oleh Banten dengan Rp105,6 triliun atau 6,2 persen.
Realisasi Investasi Nasional 2024
Secara keseluruhan, realisasi investasi di Indonesia pada 2024 tercatat naik signifikan sebesar 20,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy). Investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp900,2 triliun, meningkat 21 persen (yoy), dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berjumlah Rp814 triliun, naik 20,6 persen (yoy).
Capaian Investasi 2024 Melampaui Target
Realisasi investasi di Indonesia pada 2024 ini juga melampaui target yang telah ditetapkan dalam rencana strategis (renstra) sebesar Rp1.239,3 triliun serta target yang ditetapkan oleh Presiden Indonesia sebesar Rp1.650 triliun.
Kesimpulan
Jawa Barat memimpin sebagai daerah dengan penerimaan investasi terbanyak pada tahun 2024, mengungguli DKI Jakarta, yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam sektor investasi. Hal ini mencerminkan tren positif investasi luar Pulau Jawa yang semakin menguat, yang dapat mempercepat pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan pertumbuhan investasi yang terus meningkat, diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan sektor industri dan hilirisasi di Indonesia, termasuk di luar Pulau Jawa.